Latest News

Kamis, 17 Januari 2019

Dipasangi Besi Jangkar, Polisi Gagal Tarik 5 Ponton TI Apung ke Darat


Dipasangi Besi Jangkar, Polisi Gagal Tarik 5 Ponton TI Apung ke Darat




Sebanyak dua ponton tambang inkonvensional (TI) apung diamankan Tim Gabungan Dit Polair Polda Bangka Belitung, Polres Bangka Selatan, Pos Pol Sadai dan Polsek Toboali, Selasa (15/1/2019).

Dua ponton TI apung tersebut diamankan saat penertiban TI ilegal, di perairan Kolong Laut, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Sedangkan lima ponton lainnya gagal ditarik dan diamankan tim gabungan.

Namun dalam operasi tersebut tim gabungan tidak mendapati pemilik dan penambang di atas ponton tersebut.

"Lima ponton yang gagal diamankan, dipasang besi semacam jangkar dan menancap di tanah. Jadi tidak bisa ditarik. Tapi tetap akan diupayakan ditarik semua ke Sadai," ujar Kabag Ops Polres Base, Kompol Irwan kepada BN, Rabu (16/1/2019).

Lebih lanjut dikatakan Kompol Irwan, pihaknya komitmen menindak tegas aktifitas TI apung di Kolong Laut, Toboali Bangka Selatan. Sebab tujuh ponton TI apung tersebut tidak mengantongi izin.
Ia menambahkan, saat ini tim gabungan terus memantau aktifitas penambangan ilegal di perairan Bangka Selatan. Namun, pasca penertiban kemarin aktifitas penambangan di perairan Kolong Laut Toboali, berhenti total.

"Akan kami tindak tegas. Dua unit ponton yang berhasil diamankan tersebut akan disita dan dimusnahkan. Hal ini untuk mengantisipasi kembalinya aktifitas TI apung di perairan Kolong Laut," tegasnya. (anthoni ramli).

Editor: Herru W
Sumber: BangkaPos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post